Rabu, 23 Juli 2008

5 Filsuf terkemuka Yunani beserta buah pikirannya

1. Thales
Menurut pendapatnya, semua yang berasal dari air sebagai materi dasar kosmis. Ia juga mengembangkan astronomi dan matematika dengan mengemukakan pendapat bahwa bulan bersinar karena memantulkan cahaya matahari, menghitung terjadinya gerhana matahari, dan bahwa kedua sudut alas dari suatu segi tiga sama kaki sama besarnya. jadi menurut Thales asas pertama dari alam semesta adalah air. Katanya semua berasal dari air, dan semuanya akan kembali menjadia air. Bahwa bumu terletak di atas air, dan bumi merupakan bahan yang muncul dari air dan terapung di atasnya.

2. Anaximandros
pemikirannya tentang asas pertama alam semesta adalah ia tidak menunjuk pada salah satu unsur yang dapat diamati oleh indra, tetapi ia menunjuk dan memilih pada sesuatu yang tidak dapat diamati oleh indra, yaitu to apeiron , sebagai sesuatu yang tidak terbatas, abad sifatnya, tidak berubah-ubah, ada pada segala-galanya dan sesuatu yang paling dalam. pendapatnya yang lain, bumi seperti silinder, lebarnya tiga kali lebih besar dari tingginya. Bumi tidak terletak atau bersandar pada sesuatupun. Mengapa bumi tidak jatuh? karena bumi berada pada pusat jagat raya. pemikiran ini harus kita pandang sebagai titik ajaran yang mengherankan bagi orang-orang modern.

3. Phytagoras
pemikirannya , substansi dari semua benda adalah bilangan, dan segala gejala alam merupakan pengungkapan indrawi dari perbandingan-perbandingan matemtis. Bilangan merupak inti sari dan dasar pokok dari sifat-sifat benda ( number rules the universe = bilangan memerintah jagad raya).

4. Socrates
Socrates mengarahkan perhatiannya kepada manusia sebagai objek pemikiran filsafat. Socrates dengan pemikiran filsafatnya untuk menyelidiki manusia secara keseluruhannya, yaitu dengan menghargai nilai-nilai jasmani dan rohaniah yang keduanya tidak dapat dipisahkan karena dengan keterkaitan kedua hal tersebut banyak nilai yang dihasilkan.

5. Plato
sebagai titik tolak pemikiran filsafatnya, ia mencoba menyelesaikan permasalah lama: mana yang benar yang berubah-ubah (Heraclitus) atau yang tetap (Parmenides). Mana yang benar antara pengetahuan yang lewat indra dengan pengetahuan yang lewat akal. pengetahuan yang lewat indra disebutnya pengetahuan indra atau pengetahuan pengalaman . sementara itu pengetahuan yang diperoleh lewat akal disebut pengetahuan akal. Sebagai contoh, terdapat banyak segitiga yang bentuknya berlainan menurut pengetahuan indra atau pengetahuan pengalaman, tetapi dalam ide atau pikiran bentuk segitiga tersebut hanya satu dan tetap, dan ini menurut pengetahuan akal.




Tidak ada komentar: